Berita

Profil PPID


Latar Belakang

Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di SMP Negeri 281 Jakarta  didasari oleh komitmen untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. UU ini mewajibkan setiap badan publik, termasuk institusi pendidikan seperti SMP Negeri 281 Jakarta, untuk menyediakan informasi publik yang transparan, mudah diakses, dan akuntabel guna mendukung partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pengambilan keputusan.

 

Konteks Hukum

Pembentukan PPID di SMP Negeri 281 Jakarta berlandaskan pada:

  1. UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang mengatur hak masyarakat untuk memperoleh informasi dari badan publik.
  2. Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010, yang mengatur tata cara pelaksanaan keterbukaan informasi publik.
  3. Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2010, yang menetapkan standar layanan informasi publik.
  4. Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang mendorong sekolah sebagai badan publik untuk membentuk PPID guna meningkatkan transparansi dalam pengelolaan pendidikan.

 

Kebutuhan Institusi

SMP Negeri 281 Jakarta, sebagai sekolah negeri unggulan di Jakarta Selatan, memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan transparan. Sebagai institusi yang menerima pendanaan publik, seperti Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan Dana BOP (Bantuan Operasional Pendidikan), sekolah ini harus mempertanggungjawabkan pengelolaan dana, kegiatan pendidikan, dan prestasi kepada masyarakat. PPID hadir untuk menjembatani kebutuhan informasi antara sekolah dan pemangku kepentingan, termasuk orang tua siswa, masyarakat umum, dan instansi pemerintah.

 

Tujuan Pembentukan PPID

PPID SMP Negeri 281 Jakarta dibentuk dengan tujuan sebagai berikut:

  1. Meningkatkan Transparansi: Memastikan informasi terkait kegiatan sekolah, seperti kurikulum, fasilitas, laporan keuangan, dan proses PPDB, tersedia secara terbuka.
  2. Mendukung Akuntabilitas: Memberikan laporan yang jelas dan akurat mengenai penggunaan dana publik serta hasil capaian akademik dan non-akademik.
  3. Memfasilitasi Partisipasi Masyarakat: Memberikan akses kepada masyarakat untuk mengawasi dan memberikan masukan terhadap pengelolaan sekolah.
  4. Memenuhi Standar Pelayanan Publik: Menyediakan mekanisme yang terstruktur untuk menangani permohonan informasi dan menanggapi keberatan sesuai regulasi.

 

Sejarah Pembentukan PPID

PPID SMP Negeri 281 Jakarta mulai diinisiasi sejak diterbitkannya UU Keterbukaan Informasi Publik pada tahun 2008. Pada awalnya, pengelolaan informasi publik di sekolah dilakukan secara sederhana oleh staf tata usaha. Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keterbukaan informasi dan tuntutan regulasi, sekolah secara resmi membentuk PPID pada sekitar tahun 20, sejalan dengan arahan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Struktur PPID diperkuat dengan penunjukan Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab, didukung oleh tim teknis yang terdiri dari wakil kepala sekolah, staf tata usaha, dan tenaga IT untuk mengelola informasi berbasis digital.

 

Peran dalam Konteks Sekolah

SMP Negeri 281 Jakarta, yang dikenal sebagai sekolah berprestasi dengan akreditasi A dan penghargaan Adiwiyata Mandiri, memiliki reputasi sebagai institusi pendidikan yang progresif. PPID berperan penting dalam menjaga reputasi ini dengan:

  • Menyediakan informasi terkait prestasi siswa dan penghargaan di bidang olahraga serta lingkungan.
  • Memastikan transparansi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang merupakan salah satu informasi paling banyak diminta oleh masyarakat.
  • Mengelola dokumentasi kegiatan sekolah, seperti ekstrakurikuler (Pramuka, basket, tari tradisional) dan program lingkungan, untuk dipublikasikan secara berkala.

 

Perkembangan PPID

Sejak dibentuk, PPID SMP Negeri 281 Jakarta terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pada tahun 2024, berkat digitalisasi informasi melalui website resmi (https://smpn281jakarta.sch.id). PPID juga aktif mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk meningkatkan kapasitas tim dalam pengelolaan informasi publik.

 

Tantangan dan Komitmen

PPID SMP Negeri 281 Jakarta menghadapi tantangan, seperti meningkatnya permintaan informasi digital dan perlunya menjaga kerahasiaan data pribadi sesuai UU Perlindungan Data Pribadi. Namun, sekolah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi dengan memperbarui sistem pengelolaan data, memperkuat tim PPID, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi keterbukaan informasi publik.

 

Pembentukan PPID SMP Negeri 281 Jakarta mencerminkan komitmen sekolah untuk menjadi institusi pendidikan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan regulasi dan teknologi, PPID terus berperan sebagai jembatan komunikasi antara sekolah dan publik, mendukung visi SMP Negeri 281 Jakarta sebagai sekolah unggulan yang cerdas, santun, dan luar biasa.